Kendari-kpkmsultra.com- Suasana haru dan penuh kekeluargaan mewarnai prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Lurah Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Kamis (14/8/25).

Momen ini menjadi titik peralihan kepemimpinan dari Muhamad Ismail kepada Zulfikri, yang diharapkan akan terus membawa kemajuan bagi wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Lurah baru Zulfikri menyampaikan apresiasi mendalam kepada Lurah lama yang dinilainya telah memberikan teladan dan inovasi bagi Rahandouna.

” Saya sangat mengapresiasi dukungan dan bimbingan dari pejabat sebelumnya. Inovasi dan kerja nyata yang telah ada akan kami pertahankan, bahkan kami kembangkan. Yang baik akan kami jaga, dan yang kurang akan kami perbaiki,” ujarnya.

Bertepatan dengan momentum menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Zulfikri menyatakan langkah awalnya akan difokuskan pada penataan kebersihan kantor dan lingkungan kelurahan, sebagai wujud mendukung visi-misi Wali Kota Kendari menuju kota layak huni, sejahtera, modern, dan berkelanjutan.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian serius pada keberlangsungan Koperasi Merah Putih Rahandouna.

” Kami sudah berkoordinasi dengan ketua koperasi dan meminta agar segera mencari gedung, supaya koperasi ini bisa segera beroperasi,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah lama Muhamad Ismail menegaskan bahwa mutasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi yang harus diterima dengan lapang dada. Meski mengalami penurunan jabatan, ia menegaskan tetap setia kepada pimpinan dan Pengabdian untuk Kota Kendari.

” Mutasi adalah hal biasa sebagai bentuk penyegaran organisasi. Meski ini menjadi ujian terberat saya, dari Lurah menjadi Kepala Seksi, saya tetap menjaga loyalitas dan bekerja sepenuh hati di mana pun Ibu Wali Kota menempatkan saya. Pengabdian tulus yang saya berikan untuk Kota Kendari, khususnya Rahandouna, akan selalu menjadi bagian dari langkah maju kota yang kita cintai,” ungkapnya

Momen sertijab ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga memperlihatkan teladan loyalitas tanpa syarat dan semangat untuk terus melayani. Sebuah pesan moral bahwa jabatan hanyalah amanah sementara, tetapi pengabdian dan cinta untuk terus membangun kota kendari akan abadi.(Redaksi)