Kpkmsultra.com-Cilacap,- Pulau Nusakambangan kembali menerima warga binaan high risk . Kali ini berasal dari 4 (empat) wilayah di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Jambi, sebanyak 41 orang. “Hari ini kami menerima 41 warga binaan high risk, kami proses sesuai dengan SOP. Selanjutnya kami tempatkan di beberapa Lapas sesuai hasil assesment,”kata Irfan , Koordinator Wilayah Nusakambangan yang juga Kepala Lapas Kelas 1 Batu, Nusakambangan.
“Pada pukul 10.35 WIB mereka tiba dalam keadaan lengkap, aman dan kondusif. 5 (lima) orang ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Batu, 20 (dua puluh) orang ditempatkan di Lapas super maximum security karaang Anyar dan 16 orang warga binaan high risk ditempatkan di Lapas Maximum Ngaseman,” jelas Irfan.
Pemindahan dilakukan secara bersama kolaborasi Kepolisian, Petugas Direktorat Pengamanan Intelejen dan Kepatuhan Internal Direktorat Jendral Pemasyarakatan, serta petugas kanwil Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Jambi
Langkah ini disebutkan sebagai upaya strategis untuk melindungi keamanan dan ketertiban lapas dan rutan, khususnya dalam rangka Zero narkoba. Bahwa perang terhadap narkoba adalah harga mati, seperti yang berulang kali diingatkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
“Di sisi lain, upaya ini dianggap menjadi metode tepat pemberian tepat pembinaan dan pengamanan bagi warga binaan high risk, yang dihatrapkan dapat bertransformasi menjadi warga binaan yang lebih baik hingga saatnya kembali ke masyarakat, tidak mengulangi lagi kesalahannya,” sebut Rika Aprianti, Kasubdit Kerjasama Ditjenpas.
(Red)
Tinggalkan Balasan